Yuk Ketahui Apa Saja Atraksi Terbaik di Prefektur Iwate

Prefektur Iwate adalah prefektur terbesar kedua di Jepang yang menjadi rumah bagi objek-objek bersejarah, pemandangan alam yang kaya, dan beragam kawasan pedesaan. Dipenuhi dengan sambutan hangat masyarakat setempat dan cerita penduduk dari masa lalu, Iwate adalah surga bagi para petualang yang ingin menjelajahi sisi otentik dan latif Jepang.

Prefektur Iwate

Terletak tepat di utara Tokyo di wilayah Tohoku, Iwate adalah lokasi yang berbagai secara geografis. Garis pantai berbatu dan pantai berpasir membentang di sepanjang sisi Pasifik kala pegunungan yang menjulang tinggi dan hutan lebat memisahkan barat di sepanjang perbatasan dengan Prefektur Akita. Perubahan musim yang bergerak maju membuat Iwate layak dikunjungi pada semua musim. Di bawah ini adalah 4 hal terbaik di Prefektur Iwate yang harus Anda ketahui.

Yuk Ketahui Apa Saja Atraksi Terbaik di Prefektur Iwate

 

1. Hiraizumi - Situs Warisan Dunia UNESCO

Hiraizumi adalah kota antik yang pernah menyaingi Kyoto. Pusat kekuasaan dari Hiraizumi Fujiwaras dan ibu kota Oshu, Hiraizumi adalah pusat budaya dan kota terbesar dari suatu keluarga yang pernah menguasai sepertiga Jepang sebelum dikalahkan dan dihancurkan.

Hiraizumi sekarang menjadi tujuan warisan dunia yang dipenuhi oleh kuil, taman, dan kekayaan alam. Objek yang sangat terkenal dari destinasi ini antara lain Kuil Chusonji, Taman Kuil Motsuji, dan Takkoku no Iwaya. Di di dalam Chusonji, aula emas Konjikido adalah bangunan asli yang dilapisi dengan daun emas baik di di dalam maupun di luar dan berasal dari tahun 1124.

2. Genbikei Gorge / Geibikei Gorge

Terletak di dekat Hiraizumi yang merupakan dua surga alam yang menakjubkan dengan nama yang mirip. Ngarai Genbikei adalah yang paling terkenal dari keduanya, memiliki jalan setapak dan jembatan yang melintasi jurang dengan pemandangan sungai, tebing, dan hutan sekitarnya yang spektakuler.

Ngarai Geibikei, yang satunya lagi, dapat ditelusuri dengan perahu sungai dan menawarkan pemandangan yang mengesankan dari bawah sambil memandang ke sisi tebing yang mencapai ketinggian 100 meter. Perlu dicatat bahwasanya kedua ngarai ini sangat menawan dan fotogenik selama musim gugur di awal bulan November.

3. Pantai Sanriku dan Jalur Kereta Sanriku

Pantai Sanriku membentang dari Miyagi sampai Prefektur Aomori dengan bentangan terpanjang di sepanjang garis pantai Pasifik Prefektur Iwate. Ada sejumlah daerah di sepanjang garis pantai untuk disebutkan (Lihat area nomor empat sampai enam), tetapi salah satu yang mengasyikkan di Prefektur Iwate adalah menjelajah jalur Kereta Sanriku bergaya retro.

Jalur kereta ini berhenti di seluruh tempat wisata dan menyajikan makanan lokal, meja kotatsu dengan selimut pemanas pada musim dingin, dan banyak lagi. Jalur Kereta menjadi latar belakang acara TV Ama-Chan yang sangat populer dan sudah menjadi simbol pemulihan Jepang semenjak dibuka kembali pada tahun 2014.

4. Pesisir Pantai Kosode / Penyelam Laut Ama

Nama dari acara TV Ama-Chan yang terkenal berasal dari penyelam Ama, penyelam wanita yang menangkap bulu babi dan abalon. Para penyelam secara tradisional adalah istri nelayan yang harus mempertahankan dan memberi makan keluarga saat suami mereka pergi.

Kebanyakan Ama dapat mencegah napas selama sekitar satu menit dan menangkap sepuluh bulu babi didalam sekali penyelaman. Kosode Ama Center menampilkan sejarah Ama, di mana tiap Juli sampai September diselenggarakan demonstrasi menyelam gratis. Anda dapat makan bulu babi panggang yang baru ditangkap di sini! Pesisir Pantai Kosode adalah rumah bagi Kota Kuji (Inspirasi untuk Kota Kami-Sanriku di Ama-Chan) dan salah satu pesisir pantai paling latif di Taman Nasional Rikuchi Kaigan.

Demikialah beberapa ulasan yang membahas tentang prefektur Iwate dengan ulasan artikel diatas semoga bermanfaat.