Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dasar-Dasar dalam Belajar Bahasa Jepang

dasar dasar belajar bahasa jepang

Bahasa Jepang hingga saat ini sudah dipelajari oleh banyak orang Indonesia. Bahkan pada tahun 2017 silam, warga Indonesia yang belajar Bahasa Jepang mencapai tujuh ratus ribu lebih. Pastinya jika Anda ingin menjadi salah satu pembelajar Bahasa Jepang, sebaiknya Anda mempelajari dasar Bahasa Jepang lebih dulu.

Ada beberapa Bahasa Jepang dasar yang memang harus Anda ketahui, yaitu mulai dari hurufnya, tata Bahasa, sampai ke intonasinya. Semuanya perlu untuk dipahami secara baik supaya punya kemampuan dalam berbahasa Jepang mumpuni. Nah, untuk mengetahui secara lebih lanjut tentang dasar-dasar Bahasa Jepang, berikut adalah ulasannya.

Berbagai Dasar dalam Belajar Bahasa Jepang

Mempelajari atau belajar Bahasa Jepang dasar pastinya bukan hal yang mudah karena ada cukup banyak hal yang perlu untuk dipelajari. Selain itu, Anda juga harus menghindari rasa cepat menyerah dikarenakan Bahasa Jepang bukan Bahasa mudah untuk dipelajari. Akan tetapi, untuk memudahkan dalam mempelajarinya Anda memang perlu mengetahui dasar-dasar belajar Bahasa Jepang.

1. Huruf Jepang

Belajar tentang dasar Bahasa Jepang dapat untuk Anda mulai dari mengenal berbagai huruf Jepang yang dipakai. Ada tiga jenis huruf yang dipakai pada Bahasa Jepang, yaitu hiragana, katakana serta kanji. Huruf kanji asalnya dari China dan diciptakan dari ribuan tahun lalu serta dipakai dalam menuliskan Bahasa Jepang.

Pada awalnya kanji asalnya dari gambar benda, akan tetapi seiring waktu berjalan, kanji tak lagi tampak seperti benda yang semula dan sekarang jadi kata. Ada sekitar 2000 kanji yang biasanya digunakan di dalam Bahasa Jepang. Sementara di sekolah, anak-anak hanya belajar 1006 kanji di sekolah dasar serta 939 kanji yang lain di sekolah menengah pertama. Lalu, dua huruf fonetik yang lainnya, katakana serta hiragana pun dikembangkan dari kanji dan masing-masingnya terdiri 46 huruf.

Hiragana umumnya digunakan bersamaan kanji yang dipakai untuk tuliskan kalimat Bahasa Jepang umum. Sedangkan huruf katakana punya fungsi untuk tuliskan nama orang, suara hewan, kata-kata serapan Bahasa lain, serta tempat non-Jepang.

2. Tata Bahasa Jepang

Ketika Anda belajar tentang dasar dari Bahasa Jepang, hal kedua yang perlu untuk Anda pahami adalah tata Bahasa. Itu karena pola kalimat yang berbeda dari Bahasa lain. Pada Bahasa Jepang, pola kalimat benar merupakan Subjek – Objek – Predikat, sementara di Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia adalah Subjek - Predikat – Objek.

Contohnya saja pada Bahasa Indonesia, kalimatnya benar seperti “Saya minum soda”, sementara di dalam Bahasa Jepang, kalimat jadi “Saya soda minum”. Akan tetapi, jika Anda telah terbiasa dengan urutan pola yang seperti di atas, maka belajar Bahasa Jepang tak lagi merupakan hal yang sulit. Hal itu karena yang paling penting adalah meletakkan predikat di urutan yang terakhir di kalimat.

3. Intonasi

Saat Anda belajar tentang Bahasa Jepang dasar, pastinya Anda akan mempelajari tentang intonasi supaya lebih memudahkan di dalam mengetahui maksud pembicara. Pada Bahasa Jepang, ada 3 jenis intonasi, yakni datar, naik, serta turun.

Intonasi naik umumnya terjadi di kalimat tanya ataupun di kalimat yang menunjukkan pernyataan ke lawan bicara. Sementara intonasi yang menurun umumnya ada di kalimat afirmatif serta dapat juga berfungsi untuk menjadi ungkapan heran. Lalu untuk intonasi datar umumnya dapat dipakai dalam menyatakan atau menyampaikan pernyataan maupun suatu hal.

Nah, itulah beberapa dasar Bahasa Jepang yang perlu untuk diketahui serta dipelajari bila Anda sedang belajar Bahasa tersebut. Belajar Bahasa Jepang dari dasar merupakan hal yang penting karena semakin Anda banyak pengetahuan, maka tidak hanya ilmu yang semakin banyak Anda bisa dapatkan, melainkan Anda juga dapat lebih cepat untuk bisa berbicara dalam Bahasa Jepang. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Dasar-Dasar dalam Belajar Bahasa Jepang"